Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Untuk Seseorang

Lebih dari apapun kau untukku Itulah yang membuatku ingin semakin berarti Lebih dari siapapun kau bahagiakanku Itulah yang membuat tak seorang pun dapat menggantikanmu Segala kelebihanmu, Sempurnakanku Segala kekuranganmu, Ajarkanku arti keterbatasan Siapa sesungguhnya dirimu? Kau lah teman hiduku Kau bahagiaku Temaniku di setiap langkah perjuangan Menembus rintangan Bangkit dari kegagalan Bersama mencita-citakan kebenaran Semoga Setiap usaha Mempertemukan kita untuk bersama Membangun keseimbangan Semoga Setiap langkah yang ditempuh Menjadi saksi bahwa kita tengah menjalankan amanah Dari Tuhan Dan sebuah karya sebagai bukti cinta Saling persembahkan

Santolo,(Kuharap) Tetap Indah

                  Hari masih gelap,menjelang fajar terbit,aku dan teman-temanku sudah berkumpul di depan rumah untuk bersiap-siap pergi menuju Pantai Santolo,Garut.Persiapan memang cukup banyak,tidak seperti rekreasi biasa.Mulai dari perbekalan makanan,pakaian,peralatan P3K,kamera,dan pengecekan kondisi motor.Ini pertama kali bagi kami pergi ke tempat wisata yang jauh dengan transportasi motor.Sekalipun Eva dan Riki pernah mengunjungi Pantai Santolo,namun kali ini adalah perjalanan yang berbeda dengan pengalaman sebelumnya.Kami pergi berenam,yaitu aku,Eva,Irma,Riki,Irfan,dan Hardono.                 Hari Minggu tanggal 13 Oktober 2013 adalah hari yang tepat bagi kami untuk wisata ke Pantai Santolo.Libur panjang menjelang Idhul Adha,itulah kenapa kami bisa pergi ke Santolo bersama-sama di hari ini.Hardono,Riki,dan Irma yang sudah bekerja tak menyia-nyiakan libur panjang ini,biasanya sulit sekali ada waktu luang untuk wisata.Aku,Eva,dan Irfan pun tak menyia-nyiakan kesempatan i

Kisah Bibit Jagung

Seorang wartawan mewawancarai seorang petani untuk mengetahui rahasia di balik buah jagungnya yang selama bertahun-tahun selalu berhasil memenangkan kontes perlombaan hasil pertanian.Petani itu mengaku ia sama sekali tidak mempunyai rahasia khusus karena ia selalu membagi-bagikan bibit jagung terbaiknya pada tetangga-tetangga di sekitar perkebunannya. "Mengapa anda membagi-bagikan bibit jagung terbaik itu pada tetangga-tetangga anda? Bukankah mereka mengikuti kontes ini juga setiap tahunnya?" tanya sang wartawan. "Tak tahukah anda?," jawab petani itu. "Bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga yang masak dan menebarkannya dari satu ladang ke ladang yang lain. Bila tanaman jagung tetangga saya buruk, maka serbuk sari yang ditebarkan ke ladang saya juga buruk. Ini tentu menurunkan kualitas jagung saya. Bila saya ingin mendapatkan hasil jagung yang baik, saya harus menolong tetangga saya mendapatkan jagung yang baik pula.&quo