Langsung ke konten utama

Postingan

Manajemen Energi, Pentingkah?

Pernahkah kamu bermain monopoli? Kita diberikan kekayaan dengan jumlah tertentu. Sistem dan aturan permainan sudah ditentukan. Uang – uangan keseluruhan pun sudah ditentukan jumlahnya, tak bisa ditambahi dan tak bisa dikurangi. Uang-uangan hanya berputar dari satu pemilik ke pemilik lain, bisa dalam bentuk uang denda, reward , sewa rumah. Kadang uang – uangan menumpuk di salah satu pemain. Ada yang berkecukupan, adapula yang sangat tidak punya uang. Bahkan bisa jadi semuanya tidak punya uang – uangan  dan uang – uangan  itu kembali kepada bank. Bisa dibayangkan, tanpa adanya uang – uangan tersebut, permainan kita akan terasa sulit, bahkan mungkin tak bisa berjalan lagi. Apa yang harus kita lakukan? Tentulah menemukan strategi permainan yang bagus agar kita bisa kembali memanfaatkan uang – uangan yang ada di bank. Orang yang mampu mengikuti sistem dan aturan permainan serta mampu mengelola keuangannya dengan baik tentu dia sukses. Hanya orang yang sistem manajemennya hebat yang mam
Postingan terbaru

Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Salah Satunya untuk ULD Isolated Ini.

Unit Listrik Desa (ULD)  Tapin Bini  merupakan salah satu ULD yang berada di bawah Rayon Nanga Bulik, Area Palangkaraya PT. PLN (Persero). Lokasi ULD ini yaitu di Kelurahan Tapin Bini, Kabupaten  Lamandau , Provinsi Kalimantan Tengah. Kondisi topografi Kabupaten Lamandau terdiri dari rawa, dataran rendah, dataran tinggi dan perbukitan, yang juga dialiri oleh beberapa sungai besar maupun kecil. Jarak Kelurahan Tapin Bini dari ibu kota provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya sekitar 400 km atau sekitar 9 jam jika ditempuh jalur darat (menurut  google maps ). K ebutuhan beban pelanggan di - supply dari pembangkit berbahan bakar minyak High Speed Diesel ( HSD ) dengan daya mampu 131 kW dan beban puncak mencapai 84 KW hingga Desember 2016. ULD Tapin Bini ini merupakan salah satu sistem kelistrikan isolated (belum interkoneksi dengan sistem jaringan Barito), sehingga jika mesin pembangkitnya pemeliharaan atau gangguan, maka akan terjadi pemadaman karena defisit daya.

Bila Engkau (Bob Sadino)

Bila engkau baik hati bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih Tapi, bagaimanapun berbaik hatilah Bila engkau jujur dan terbuka mungkin saja orang lain akan menipumu Tapi bagaiamanapun jujur dan terbukalah Bila engkau sukses engkau akan mendapat beberapa teman palsu dan beberapa sahabat sejati Tapi bagaimanapun jadilah sukses Apapun yang engkau bangun selama bertahun-tahun bisa jadi akan dihancurkan orang lain hanya dalam satu malam Tapi bagaimanapun bangunlah dan teruslah berkarya Kebaikan yang engkau lakukan hari ini mungkin saja besok sudah dilupakan orang Tapi bagaimanapun teruslah berbuat baik Pada akhirnya, engkau akan tahu bahwa ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu, bukan urusan antara engkau dan mereka

Ingin Mati Saja

Aku ingin mati saja, Tapi ada ribuan dosa yang mesti kumohon pengampunan-Nya Ada ribuan salah yang mesti kuperbaiki Ada noda tak terhingga yang mesti kubersihkan Ada orang tua yang mesti kubahagiakan Ada teman-teman yang mesti kubalas kebaikannya Ada masyarakat yang menunggu pengabdianku Ada kisah yang harus kutulis dan kusempurnakan agar semua mengerti Dan ada rasa sakit yang ingin kubalaskan Jika kamu mati, apa pertanggungjawabanmu pada Tuhan nanti?

Rindu

Aku rindu dikagumi karena kerja keras, kemampuan, dan ketangguhan, bukan karena harta dan penampilan. Aku rindu dikatakan cantik ketika wajah penuh peluh seperti kilang minyak, bukan ketika menggunakan 'topeng'. Aku rindu dihargai dan dimuliakan selayaknya seorang Nisa Afifah (wanita yang bisa menjaga kehormatannya), bukan dijanjikan tapi kemudian dicampakkan. Aku rindu dicintai dan diperjuangkan dengan cara-cara ilmiah, bukan dengan tindakan yang tidak diridhoi-Nya. Aku rindu diajak berjuang dan berlomba untuk meraih kebahagiaan hakiki, bukan sekedar kebahagiaan fana.

Hari Ibu di Suralaya

Jika kehadiran kawan mampu terangi kegelapan empat puluh hari Hadirmu yang nun jauh disana terangiku dari kegelapan alam rahim hingga alam kematian Jika gelak tawa teman mampu hapus tangis empat puluh hari Senyummu yang walau hanya dalam gambar luruhkan seluruh kesedihan Jika perhatian mereka temani kesendirian empat puluh hari Perhatianmu yang sepanjang masa tiadakan harap perhatian dari manusia lain Jika bijak ucapan sahabat tenangkan riak hati selama empat puluh hari Nasihatmu yang hanya diantar sinyal lenyapkan seluruh gundah Betapapun bahagia dan terpenuhi segala disini, tak setitik debu pun kikis rindu padamu, Ibu Suralaya, 22 Desember 2015

Bilur (Sarasvati)

Selendang bersulam sutra, biduri lembayung jingga Saksi mati tuk bersaksi, gelimang pesona diri Belia usia dulu, ruap cinta t’lah menggebu Samar kulihat dunia, tak sadar semua fana Semerbak dupa iringi kumelangkah Cungkupku hanya tanah Bilur hati merambah Dan akan datangkah bagiku kesempatan Bila tak ada titian diri yang rupawan Duh...Duh…teungteuingeun tungtung lengkah geuning bet peurih.. Sekilas lihatlah mega, anugerah tiada tara Ini tak adil untukku, halimun hitam merasuk Ceracau getir ibunda, gemertak sengap hatinya Firasat tak pernah salah, hanya kuberbuat ulah Semerbak dupa iringi kumelangkah Cungkupku hanya tanah Bilur hati merambah Dan akan datangkah bagiku kesempatan Bila tak ada titian jalan yang rupawan