Langsung ke konten utama

Subsidi Listrik Tepat Sasaran, Salah Satunya untuk ULD Isolated Ini.

Unit Listrik Desa (ULD) Tapin Bini merupakan salah satu ULD yang berada di bawah Rayon Nanga Bulik, Area Palangkaraya PT. PLN (Persero). Lokasi ULD ini yaitu di Kelurahan Tapin Bini, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah. Kondisi topografi Kabupaten Lamandau terdiri dari rawa, dataran rendah, dataran tinggi dan perbukitan, yang juga dialiri oleh beberapa sungai besar maupun kecil. Jarak Kelurahan Tapin Bini dari ibu kota provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya sekitar 400 km atau sekitar 9 jam jika ditempuh jalur darat (menurut google maps).



Kebutuhan beban pelanggan di-supply dari pembangkit berbahan bakar minyak High Speed Diesel (HSD) dengan daya mampu 131 kW dan beban puncak mencapai 84 KW hingga Desember 2016. ULD Tapin Bini ini merupakan salah satu sistem kelistrikan isolated (belum interkoneksi dengan sistem jaringan Barito), sehingga jika mesin pembangkitnya pemeliharaan atau gangguan, maka akan terjadi pemadaman karena defisit daya.


Penjualan Listrik
Tarif tenaga listrik rata-rata dari berbagai golongan tarif sekitar Rp. 700,-. Produksi rata-rata per hari 1500 kWh. Berarti penjualan rata-rata dari penjualan tenaga listrik per hari sekitar Rp. 1.050.000,-.

Biaya Operasional
Pemakaian bahan bakar minyak (BBM) rata-rata per hari sekitar 500 liter. Harga BBM per liter Rp. 5.500,-. Ongkos angkut ke Tapin Bini sekitar Rp. 500,-. Sehingga biaya operasional dari aspek bahan bakar saja (tidak termasuk pemeliharaan, upah operator,dll) yaitu Rp. 3000.000,-.

Untung atau Rugi?
Rugi pastinya. Sehingga untuk menutupi biaya operasional itu diterapkan subsidi silang, termasuk subsidi dari pemerintah salah satunya. Maka dari itu, alokasi subsidi listrik mesti tepat sasaran. Jika orang-orang yang dikategorikan mampu oleh pemerintah masih menggunakan tarif subsidi, kebayang kan nasib saudara-saudara kita di Tapin Bini (dan banyak lagi desa lainnya yang masih isolated, tidak hanya Tapin Bini) tidak akan bisa menikmati listrik karena biaya operasionalnya tidak cukup?.
Itu mungkin sedikit gambaran sebagai jawaban dari pertanyaan ‘kemana sih dana subsidi listrik dialihkan?’. Kurang dan salahnya saya mohon maaf. Banyak opini sih dalam tulisan di atas, tapi data-data nya insya Allah valid, saya ambil dari data pengusahaan PT. PLN (Persero) Area Palangkaraya.

Terimakasih sudah membaca :)

Tarif listrik subsidi atau tidak, semoga kita selalu dimudahkan rezekinya. Aamin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung Efisiensi Panel Surya

        A. Name Plate Max Power (Pmax) 180 W Open Circuit Voltage (Voc) 30.4 V Short Circuit Current (Isc) 8.03 A Min. Bypass Diode (If) 12.5 A Serial No NC081015E069073 Warranted Min Pmax 174.6 W Max. Power Current (Vmp) 24.2 V Max. Power Current (Imp) 7.45 A Fuse Rating 15 A AT STC 1000 W/m 2 , AM 1.5, cell T 25 o C Measured Values at STC IEC Pmax 180.1 W Vmp 24.5 V Imp 7.34 A Voc 30.2 V Isc 8.36 A       B. Jumlah Array Di Lab Surya Teknik Konversi Energi terdapat 3 array pembangkit listrik tenaga surya. - 1 array besar statis - 2 array kecil dinamis (bisa digerak-gerakkan/diarahkan)       C. Jumlah Panel Array Besar 92 panel Array Kecil A 5 panel Array Kecil B 5 panel       D. Jumlah Modul 1 pa

Control Valve

Abstrak Resume ini memberikan deskripsi umum mengenai prinsip dasar control valve , cara menentukan besarnya control valve baik untuk fluida cair maupun gas, dan beberapa jenis valve beserta prinsip kerja dan fungsinya. Pendahuluan Kata valve acapkali diterjemahkan menjadi kelep, atau kadang-kadang menjadi katup, dan tidak jarang pula menjadi kerangan. Demi kejelasan teknik, kata valve akan tetap dipertahankan pemakaiannya dalam pembahasan ini. Kerja valve sederhana sekali. Bilamana plug terangkat, fluida akan mengalir dari bagian inlet ke bagian outlet . Hanya saja, fluida proses yang mengalir ini bisa bermacam-macam, dari yang paling bersih sampai yang paling kotor, dari yang tidak korosif sampai yang paling korosif, dari tekanan rendah sampai tekanan tinggi, dari temperatur rendah sampai temperatur tinggi dan seterusnya. Karena kebutuhan proses yang bermacam-macam itulah, ada banyak sekali konstruksi valve. Selain itu, perhatian khusus juga diperlukan pa

Jurusan Teknik Konversi Energi, Sulit Tapi Menantang

                “Bidang konversi energi adalah bidang yang begitu luas dan hampir meliputi seluruh disiplin ilmu sehingga merupakan pelajaran yang sukar untuk diajarkan. Tambahan lagi, begitu banyaknya penelitian yang sedang dijalankan dalam bidang ini sehingga, tentu saja, tetap saja ada perubahan”. (Archie W. Culp, Jr.) Banyak orang yang aneh dan bertanya-tanya dengan jurusan yang satu ini. Begitupun saya pada awalnya. Awalnya setengah hati menjalani kuliah di bidang teknik konversi energi karena sama sekali tidak terbayang apa yang akan dipelajari. Tidak seperti bidang keilmuan lain contohnya mesin, listrik, elektro, kimia, akuntansi. Bahkan hingga tahun kedua menjalani kuliah di bidang teknik konversi energi masih belum terbayang kita ini mau dibawa kemana. Di setiap semester, mata kuliahnya beragam bidang, ada rangkaian listrik, elektronika, elektronika daya, elemen mesin, mesin termal, mekanika fluida, mesin fluida, termodinamika, perpindahan panas, neraca massa dan ene