Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Perjuangan Pahit untuk Kenangan yang Manis

Pukul 06.30 WIB kami berkumpul di depan Alfamart Ciwaruga.Hanya enam orang yang jadi berangkat ke Cibenda.Saya,Riska,Fadel,Guntur,Kang Ikmal,dan Kang Ajay.Sebelumnya anak-anak lukam yang menyatakan ikut sekitar 12 orang.Penyebabnya beberapa hal,malam harinya dari pukul sembilan malam hingga pukul satu dini hari,kami melakukan baksos dengan membagi-bagikan bubur kacang hijau yang kami buat bersama-sama kepada ‘orang-orang yang kurang beruntung nasibnya’ di sekitar Pasteur dan kolong jalan layang Pasopati sehingga wajar saja ada yang kelelahan,adapula yang mudik karena akan libur panjang,dan beberapa orang yang lain sakit.Tujuan kami kali ini ke Kp.Cibenda adalah survei lokasi untuk pembangunan MCK,pembuatan surat permohonan pembuatan MCK dan surat hibah tanah yang akan dijadikan lokasi MCK.                 Pukul 07.00 WIB kami berangkat.Transportasi yang digunakan yaitu sepeda motor.Jalan yang dilalui berliku – liku dan berlubang.Karena semalam hujan,genangan air pun menambah

Menghargai Kejujuran

Ujian Tengah Semester sebentar lagi tiba.Setiap dosen yang memasuki ruangan kelas selalu memberikan kisi – kisi untuk bahan belajar.Beberapa dosen memperbolehkan kami membuka catatan saat ujian.Ah tentu saja meringankan beban kami para mahasiswa.Kami pun bahagia.Tak sedikit pula dosen yang memberikan wejangan agar kami berlaku jujur saat melaksanakan ujian.             “Selamat belajar.Jika ketika kuis kalian mendapat nilai D,itu biasa.Semoga tidak mendap nilai E”,kata salah seorang dosen.     Gilaaaaaaa,nilai D biasakah?Nilai E berpeluang besar menghampiri kami.Dan itu artinya,kesempatan DO pun besar.Niatan mencontek sudah menjadi refleks menghadapi mata kuliah ini.            “Kejujuran itu nomer satu.Sekalipun hasil ujian kalian jelek,saya tidak akan memberikan nilai E jika kalian jujur.Nilai E hanya saya berikan kepada mahasiswa yang ketahuan mencontek saat ujian”.           Kami merasa lega karena setidaknya drop out pergi jauh – jauh asalkan kami jujur.Ya itulah ketak