Langsung ke konten utama

Surat Peduli Untukmu,Penggadai Cita-Cita




 Muncul rasa iba saat aku melihat sesosok pengemis di pinggir jalan dengan pakaian kumalnya.Bukah hanya aku,pastinya setiap manusia merasakan getaran iba di hatinya melihat kenyataan itu.Lalu apa yang dilakukan?Memberinya recehan?Biasanya begitu.Sampai kapan kebiasaan itu akan berlanjut?Sebegitu bobrokkah negeri ini hingga sama sekali tak ada jalan keluar?Kritik habis-habisan tak akan berguna jika diri sendiri tak mau berubah.Sebenarnya kau yang memilih sendiri jalan hidupmu menjadi sulit,padahal sebetulnya kau mampu untuk lebih baik.
          Wahai Saudaraku,mengapa engkau rela menggadaikan sejuta ide cerdas dalam otakmu hanya dengan duduk di pinggir jalan?
          Wahai Saudaraku,mengapa engkau rela menukarkan kekayaan jiwa dalam dirimu hanya dengan recehan yang untuk makan pun kadang tak cukup?
          Wahai Saudaraku,mengapa engkau rela melepaskan berjuta potensi yang telah Allah beri hanya untuk mendapat belas kasih orang lain?
          Ah,mungkin perlu aku menyentuh hatimu.Mungkin perlu aku sampaikan apa yang Allah katakan tentang aku dan kamu.
          Aku dan kamu adalah sama,manusia di hadapan Allah.Tak sedikitpun Allah membedakan aku dan kamu saat terlahir.Bukankah Engkau terlahir dengan dua tangan,dua kaki,dua telinga,dua mata,hidung,mulut,wajah yang sempurna,dan tentunya tubuh yang sempurna.Oh,aku tahu engkau pasti akan mengatakan bahwa aku terlahir dari keluarga yang berada sedangkan engkau tidak.Hei teman,apakah harta itu kekal?Apakah suatu kenikmatan dunia kekal?Dari kesulitan lah manusia belajar.Harusnya kau yang banyak belajar karena dirimu terlahir dalam sebuah kesulitan.
          Kau lebih tangguh.Kau pekerja keras.Kau memiliki lebih banyak pengalaman hidup karena kesulitan yang kau jalani.Hanya..hanya satu yang tak kau miliki.Cita-cita setinggi langit.Cobalah teman,gantungkanlah cita-cita mu setinggi langit.Kecewa?Apa maksudmu?Tak ada kekecewaan dalam meraih hal yang optimal jika disertai usaha.Yang membuat kecewa adalah menuntut tanpa usaha.
          Wahai Saudaraku,terlalu rendah jika hanya recehan yang kau kejar,padahal Allah menjamin kecukupan untuk orang yang mau berusaha.
          Wahai Saudaraku,terlalu pengecut jika hanya belas kasih orang lain yang kau minta,padahal Allah memberikanmu amanah sebagai pemimpin dunia.
      Wahai Saudaraku,terlalu payah jika cita – cita mu sebatas menjual suara dan menjual kelemahan fisik,padahal Surga adalah cita – cita tertinggi,disanalah kan kau temukan kebahagiaan abadi.
         Jika kau manusia yang menginginkan kasih sayang Allah,maka bangkitlah.Berhenti mengeluh kemudian bergerak!Kau yang menentukan nasibmu.

        
           Lihatlah masih ada saudara – saudaramu yang berusaha.Meski tak seberapa namun dia bekerja keras,tidak payah!
          Usianya yang tak lagi muda tak membuat langkahnya terhenti berjalan dari Jatinangor ke Gasibu untuk berjualan sandal dari karet.Dia membelinya dari seseorang.Dari satu penjualan sandal hanya mendapatkan 10-15 ribu.Bayangkan olehmu,tidak seberapa besar.Tapi dia menjalani dengan tulus,untuk anak-anaknya.
          Cobalah bercermin!
     Mau jadi apa kau di masa depan jika sedari dini hanya di jalanan?
  Berusahalah..berusahalah..Allah telah membuat rumusan hidup,Allah telah memberikan jalan,tinggal kau mencarinya.Jangan pilih jalan yang praktis namun membuat hidupmu  sengsara selamanya.Jangan pilih jalan yang seolah mudah namun ternyata mempersulit.Jalanilah jalan yang benar meskipun terjal karena di penghujung jalan itu akan kau temukan kebermaknaan dan kebahagiaan abadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung Efisiensi Panel Surya

        A. Name Plate Max Power (Pmax) 180 W Open Circuit Voltage (Voc) 30.4 V Short Circuit Current (Isc) 8.03 A Min. Bypass Diode (If) 12.5 A Serial No NC081015E069073 Warranted Min Pmax 174.6 W Max. Power Current (Vmp) 24.2 V Max. Power Current (Imp) 7.45 A Fuse Rating 15 A AT STC 1000 W/m 2 , AM 1.5, cell T 25 o C Measured Values at STC IEC Pmax 180.1 W Vmp 24.5 V Imp 7.34 A Voc 30.2 V Isc 8.36 A       B. Jumlah Array Di Lab Surya Teknik Konversi Energi terdapat 3 array pembangkit listrik tenaga surya. - 1 array besar statis - 2 array kecil dinamis (bisa digerak-gerakkan/diarahkan)       C. Jumlah Panel Array Besar 92 panel Array Kecil A 5 panel Array Kecil B 5 panel       D. Jumlah Modul 1 pa

Control Valve

Abstrak Resume ini memberikan deskripsi umum mengenai prinsip dasar control valve , cara menentukan besarnya control valve baik untuk fluida cair maupun gas, dan beberapa jenis valve beserta prinsip kerja dan fungsinya. Pendahuluan Kata valve acapkali diterjemahkan menjadi kelep, atau kadang-kadang menjadi katup, dan tidak jarang pula menjadi kerangan. Demi kejelasan teknik, kata valve akan tetap dipertahankan pemakaiannya dalam pembahasan ini. Kerja valve sederhana sekali. Bilamana plug terangkat, fluida akan mengalir dari bagian inlet ke bagian outlet . Hanya saja, fluida proses yang mengalir ini bisa bermacam-macam, dari yang paling bersih sampai yang paling kotor, dari yang tidak korosif sampai yang paling korosif, dari tekanan rendah sampai tekanan tinggi, dari temperatur rendah sampai temperatur tinggi dan seterusnya. Karena kebutuhan proses yang bermacam-macam itulah, ada banyak sekali konstruksi valve. Selain itu, perhatian khusus juga diperlukan pa

Jurusan Teknik Konversi Energi, Sulit Tapi Menantang

                “Bidang konversi energi adalah bidang yang begitu luas dan hampir meliputi seluruh disiplin ilmu sehingga merupakan pelajaran yang sukar untuk diajarkan. Tambahan lagi, begitu banyaknya penelitian yang sedang dijalankan dalam bidang ini sehingga, tentu saja, tetap saja ada perubahan”. (Archie W. Culp, Jr.) Banyak orang yang aneh dan bertanya-tanya dengan jurusan yang satu ini. Begitupun saya pada awalnya. Awalnya setengah hati menjalani kuliah di bidang teknik konversi energi karena sama sekali tidak terbayang apa yang akan dipelajari. Tidak seperti bidang keilmuan lain contohnya mesin, listrik, elektro, kimia, akuntansi. Bahkan hingga tahun kedua menjalani kuliah di bidang teknik konversi energi masih belum terbayang kita ini mau dibawa kemana. Di setiap semester, mata kuliahnya beragam bidang, ada rangkaian listrik, elektronika, elektronika daya, elemen mesin, mesin termal, mekanika fluida, mesin fluida, termodinamika, perpindahan panas, neraca massa dan ene