Yang kurasa
selama lima tahun hingga detik ini adalah bahagia bersamanya
Entah berapa mol
oksigen lagi yang Tuhan perkenankan untuk ku hirup
Yang kutahu
kini,hanyalah kesedihan yang ada jika dia tak ada
Kebahagiaan bukan karena rupa
menawan
Tapi genggaman tangannya saat
aku terjatuh
Kesedihan tak semata karena noda
kesalahan
Tapi saat tak lagi dia pedulikan
dirinya sendiri
Sakit hati tak tercipta karena
dia menduakan
Tapi saat tak lagi tegur
kesalahanku
Senyum tak diukirnya dengan
memanjakan
Tapi setiap bisikan kata yang
mampu membakar semangatku
Aku
menyayanginya karena dia lah yang terbaik
Yang menuntun
dan senantiasa berjalan beriringan di jalan kebenaran
Semoga tetap
begitu
Dan aku akan
membencinya saat tak lagi Engkau yang menjadi tujuannya
Namun tak kan
kubiarkan itu terjadi
Karena aku
mencintainya
Menginginkannya
kini dan kelak
Dalam perjuangan
dan kebahagiaan
Dalam kefanaan dunia
dan keabadian Surga
Aku menyayanginya dengan seluruh
akal dan rasaku
Untuk setiap kelebihan dan
kekurangannya
Untuk tawa dan tangisnya
Untuk segala yang ada pada
dirinya
Kelebihannya jadikanku untuk
meraih kesempurnaan
Dan kekurangannya jadikanku
untuk menyempurnakannya
If Allah is our goal,
Our love will conquer all,
31 Agustus 2014
Komentar
Posting Komentar