Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Quotes

Ketika kau tahu bahwa aku tak sempurna namun kau tetap di sampingku untuk menyempurnakannya, itulah cinta. Saat kami jatuh, kalian menjadi orang pertama yang membangkitkan kami. Saat kami dihujat, kalian menjadi orang terdepan yang membela kami. Saat kami putus asa, kalian menjadi secercah harapan. Itulah loyalitas. Silakan bercerita banyak tentang cita-citamu, Namun tolong diam jika yang kamu ceritakan hanyalah angan-angan ! Jika hanya Allah yang sempurna 100%, maka mengapa tidak manusia berusaha mencapai 99% kesempurnaan ? Tidak sempurna bukan berarti meraih hasil minimal. Jika tidak bisa membahagiakan, minimal jangan menyakiti hati. Bukankah kesulitan yang tinggi menjanjikan kebahagiaan yang tinggi pula? Jadi mengapa harus takut menghadapi kesulitan? Ya Rabb, tambahkan ilmu, kuatkan pundakku, teguhkan hatiku untuk melewati jalan yang berliku. Biarkan jalan hidupmu tak elok sehingga aku lah sumber keindahanmu. Nilai jelek dalam ujian tidak masal

Secret Admirer

Cerpen #2 “Tuhan memberiku kesempatan untuk mengenalmu, tapi (mungkin) tidak untuk memilikimu”             Beberapa hari ini, aku sengaja sering duduk di depan kelas di setiap kesempatan yang ada. Aku selalu menoleh ke kelas sebelah dan mencari seseorang. Saat mataku mendapati sosok yang dicari, senyum tak kuasa terukir dari bibirku. Perilaku ini muncul begitu saja akhir-akhir ini.             Dia muncul dari balik pintu. Dengan segala pesonanya membuat hatiku tak kuasa untuk selalu mengarahkan pandangan kepadanya.   Dengan teliti kutatap setiap gerak-geriknya. Aku mendapatinya sedang mengobrol bersama temannya. Entah apa yang sedang dibicarakan. Wajahnya kadang dihiasi senyuman, kadang juga terlihat serius. Obrolannya sempat terhenti saat dia menelepon seseorang. Andai telingaku bisa mendengar suara dengan frekuensi sangat rendah, mungkin aku bisa tahu apa yang sedang dibicarakannya. Kini, hanya raut wajah bahagia yang kudapati pada dirinya. Entah siapa yang tengah

Akulah Malam

Mentari…bersinar terang beri harapan Tetapi…menginginkanmu hanya impian Akulah malam Memilikimu, namun tak akan Karna ku malam Andaikan asa Bersambut rasa Mentari…bersinar terang beri harapan Tetapi…mengharapkanmu hanyalah angan Akulah malam Mendapatkanmu, dalam khayalan Karna ku malam Reff : Dan kini...ku menatapmu kau menatapnya Hingga nanti...tetap kutunggu keajaiban Walaupun akhirnya Hanya bisa memandangmu Mentari…bersinar terang beri harapan Tetapi ...mengharapkanmu hanyalah angan Akulah malam Mendapatkanmu, dalam khayalan Karna ku malam Back to reff Hanya bisa memandangmu

Quotes

Dia yang merendahkanmu bukan sedang menjatuhkan, tapi memberikan tantangan. Peduli tak sekedar mengucap belasungkawa, tapi juga menghapus air mata. Peduli tak sekedar bertanya 'kenapa', tapi juga 'apa yang bisa saya bantu'. Seseorang yang ingin menjadi pemenang tak akan memelihara sifat-sifat pecundang. Kesulitan menjadi tantangan. Keterbatasan menjadi pemicu kreativitas. Bagi orang yang memiliki keinginan. Saat kamu benar-benar bahagia, ingat itu adalah anugrah Tuhan yang harus disyukuri hanya dengan menjadikannya sebagai jalan menuju kebahagiaan abadi,Surga-Nya. Terlalu banyak menuntut hanya akan menimbulkan kekecewaan jika tak kunjung terwujud. Lakukan saja yang terbaik,yang membuat semua orang menilaimu berguna sehingga mereka mendengarkanmu. Niat baik langsung dianggap modus. Perbaikan diri langsung dianggap penopengan diri. Padahal manusia punya akal untuk berpikir dan hati untuk menimbang rasa, lalu menilai dengan keduanya. Begitulah