Jikalau warna pelangi
lebih indah
Aku tak bergeming
menjadi hijau dedaunan
Meski kadang tak lebih
indah
Tapi hadirku nyata
Jikalau gula selalu terasa
manis di mulut
Aku tetap
menjadi obat yang pahit
Meski pahit kadang
dibuang
Tapi aku menyembuhkan
Memang tak mungkin
sepucuk daun dapat seindah pelangi
Bahkan sulit
obat semanis gula
Itulah aku
Dengan segala
kelemahan
Apa dayaku
Hanya bisa menunggu
hati yang lelah
singgah di hati yang
salah
Komentar
Posting Komentar