Tuhan dulu pernah aku
menagih simpati
Kepada manusia yang
alpa jua buta
Lalu terheretlah aku
di lorong gelisah
Luka hati yang
berdarah kini jadi kian parah
Semalam sudah sampai
ke penghujungnya
Kisah seribu duka ku
harap sudah berlalu
Tak ingin lagi ku
ulangi kembali
Gerak dosa yang
menghiris hati
Tuhan dosa ku
menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit
luas
Harga selautan
syukurku
Hanyalah setitis
nikmat-Mu di bumi
Tuhan walau taubat
sering ku mungkir
Namun pengampunan-Mu
tak pernah bertepi
Bila selangkah ku rapat
pada-Mu
Seribu langkah kau
rapat padaku
Allah ... Ya Allah ...
Komentar
Posting Komentar