Langsung ke konten utama

Earth Day : Momentum Untuk Mengembalikan Kesadaran Menjaga Lingkungan



Sebagaimana kita ketahui,bumi ini telah Tuhan ciptakan dengan proses yang begitu kompleks untuk sarana kehidupan manusia.Semua yang terkandung di dalamnya bisa dimanfaatkan dan dinikmati oleh manusia.Tanah,air,udara,mineral,tumbuhan,dan masih banyak lagi unsur lainnya di bumi yang menjadikan manusia bahagia.Baik melalui manfaatnya maupun keindahannya.Tanah tempat kita berpijak,udara yang kita hirup,air yang kita minum,mineral yang menjadi sumber kekayaan,semuanya adalah karena kita hidup di bumi ini.


Kita pasti sadar dan mengakui bahwa kita memang membutuhkan bumi sebagai sarana kehidupan.Sedikit saja bumi bergoyang,manusia tertimpa.Sedikit saja bumi memuntahkan lava panas dalam perutnya,manusia ketakutan.Sedikit saja bumi mengirim air lautnya ke darat,manusia luluh lantah.Sedikit saja lapisan ozon bumi rusak,manusia kepanasan.Sedikit saja bumi terganggu siklus hidrologinya,manusia kekeringan.Sedikit saja bumi berhenti menumbuhkan tumbuhan,manusia kelaparan.


























Seperti hal nya benda lain,bumi akan memberi apa yang kita mau hanya apabila kita menjaganya tetap berfungsi sebagaimana mestinya.Bagaimana mungkin bumi tidak mengirimkan air bah ke darat jika kita menyumbat tempatnya mengalir dengan setumpuk sampah yang kita buang ke sungai?Bagaimana mungkin lapisan ozon bumi tidak rusak jika manusia terus menerus melubanginya dengan emisi gas rumah kaca?Bagaimana mungkin bumi dapat menumbuhkan tumbuhan jika tanahnya kita cemari?Bagaimana mungkin bumi memberikan udara bersih untuk kita hirup jika jutaan ton CO2 kita kirim ke udara setiap harinya?
 
Kadang kita hanya merasa miris tanpa ada tindakan.Kadang kita hanya tertegun,diam di tempat,dan tak melakukan apa-apa.Seringkali kita angkat tangan karena merasa bahwa industri-industri lah yang menyumbang pencemaran terbesar.Kadang kita merasa itu bukanlah urusan kita karena ada banyak ahli yang sedang mencari solusi untuk permasalahan ini.Jika kita bukan penghuni bumi,mungkin boleh kita angkat tangan.Tapi jika kita masih mengharapkan kehidupan yang seimbang di bumi ini,masih mengharapkan bumi berbaik hati kepada makhluk yang menempatinya,maka pedulilah.Berpikirlah bahwa menjaga bumi adalah kewajiban setiap manusia yang hidup di bumi.

 

Pernahkah kita berfikir bahwa suatu hari nanti,kita lah yang akan ada di posisi mereka.Para engineer bidang energy,sipil,kimia,mesin,listrik,elektronika,industry,akuntan, ahli perikanan,ahli kelautan,ahli pertanian,ahli sosial,dan seluruh bidang kehidupan lainnya ikut menyumbang pencemaran itu melalui sarana-sarana yang digunakan.Tidak perlu dipungkiri,karena kenyataannya kita semua melakukan eksploitasi dan menggunakannya sebagai sarana kehidupan kita.



 
Maka dari itu,pedulilah sedari dini.Kepedulian kita hari ini akan menjadi penuntun perilaku kita hingga di masa depan untuk tetap bertanggungjawab dalam menjaga keseimbangan bumi.Salah satu aplikasi kecil adalah menjadikan hari bumi sebagai momentum untuk mengembalikan kesadaran dalam menjaga bumi,rumah satu-satunya bagi manusia.
Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun pada tanggal 22 April dan diperingati secara internasional.[1][2] Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan. (dikutip dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Bumi)
Output yang diharapkan dari perayaan hari bumi ini adalah dapat mengingat kembali dan mengevaluasi kondisi bumi hari ini,lalu bergerak untuk menjaga bumi agar tetap pada keseimbangannya sehingga kehidupan manusia berjalan sebagaimana mestinya.







Jangan pernah bosan mengingatkan semua orang untuk menjaga lingkungan karena kenyataannya meskipun banyak manusia yang telah mengetahui apa yang harus dilakukannya untuk menjaga bumi,tapi tak sedikit pula yang ogah-ogahan melaksanakannya.Mungkin ribet,malas,atau memang menghendaki bumi ini segera hancur !

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk itu.Selalu,hal baik dimulai dari diri sendiri.Lebih mudah memberikan teladan daripada berkoar menasihati.Untuk itu,mulailah dari diri sendiri.Buang sampah pada tempat sampah,minimalisasi penggunaan bahan bakar yang dapat menyumbang emisi besar,bisa dengan mengefektifkan waktu dan jarak perjalanan.Menghemat air,listrik.Proporsional dalam penggunaan kertas. Lebih jelasnya silakan baca artikel selanjutnya yang dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk peduli terhadap bumi.
 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung Efisiensi Panel Surya

        A. Name Plate Max Power (Pmax) 180 W Open Circuit Voltage (Voc) 30.4 V Short Circuit Current (Isc) 8.03 A Min. Bypass Diode (If) 12.5 A Serial No NC081015E069073 Warranted Min Pmax 174.6 W Max. Power Current (Vmp) 24.2 V Max. Power Current (Imp) 7.45 A Fuse Rating 15 A AT STC 1000 W/m 2 , AM 1.5, cell T 25 o C Measured Values at STC IEC Pmax 180.1 W Vmp 24.5 V Imp 7.34 A Voc 30.2 V Isc 8.36 A       B. Jumlah Array Di Lab Surya Teknik Konversi Energi terdapat 3 array pembangkit listrik tenaga surya. - 1 array besar statis - 2 array kecil dinamis (bisa digerak-gerakkan/diarahkan)       C. Jumlah Panel Array Besar 92 panel Array Kecil A 5 panel Array Kecil B 5 panel       D. Jumlah Modul 1 pa

Control Valve

Abstrak Resume ini memberikan deskripsi umum mengenai prinsip dasar control valve , cara menentukan besarnya control valve baik untuk fluida cair maupun gas, dan beberapa jenis valve beserta prinsip kerja dan fungsinya. Pendahuluan Kata valve acapkali diterjemahkan menjadi kelep, atau kadang-kadang menjadi katup, dan tidak jarang pula menjadi kerangan. Demi kejelasan teknik, kata valve akan tetap dipertahankan pemakaiannya dalam pembahasan ini. Kerja valve sederhana sekali. Bilamana plug terangkat, fluida akan mengalir dari bagian inlet ke bagian outlet . Hanya saja, fluida proses yang mengalir ini bisa bermacam-macam, dari yang paling bersih sampai yang paling kotor, dari yang tidak korosif sampai yang paling korosif, dari tekanan rendah sampai tekanan tinggi, dari temperatur rendah sampai temperatur tinggi dan seterusnya. Karena kebutuhan proses yang bermacam-macam itulah, ada banyak sekali konstruksi valve. Selain itu, perhatian khusus juga diperlukan pa

Jurusan Teknik Konversi Energi, Sulit Tapi Menantang

                “Bidang konversi energi adalah bidang yang begitu luas dan hampir meliputi seluruh disiplin ilmu sehingga merupakan pelajaran yang sukar untuk diajarkan. Tambahan lagi, begitu banyaknya penelitian yang sedang dijalankan dalam bidang ini sehingga, tentu saja, tetap saja ada perubahan”. (Archie W. Culp, Jr.) Banyak orang yang aneh dan bertanya-tanya dengan jurusan yang satu ini. Begitupun saya pada awalnya. Awalnya setengah hati menjalani kuliah di bidang teknik konversi energi karena sama sekali tidak terbayang apa yang akan dipelajari. Tidak seperti bidang keilmuan lain contohnya mesin, listrik, elektro, kimia, akuntansi. Bahkan hingga tahun kedua menjalani kuliah di bidang teknik konversi energi masih belum terbayang kita ini mau dibawa kemana. Di setiap semester, mata kuliahnya beragam bidang, ada rangkaian listrik, elektronika, elektronika daya, elemen mesin, mesin termal, mekanika fluida, mesin fluida, termodinamika, perpindahan panas, neraca massa dan ene