Gedung
perlambang ramai
Saat gelap
masih menyelimuti
Pagi menyapa
dengan manis
Mengijinkan
segala sesuatu terjadi
Setiap empat
mata perlahan berlalu
Menempuh
tujuan mulia
Nun jauh di
tempat yang terbayang keindahannya
Lalu sunyi
kembali menghampiri
Senyum pagi
telah berlalu
Terganti hangatnya
terik matahari
Dalam
penantian yang tak pasti
Dan harapan
yang tak tentu
Tak terduga,
tak ada usaha
Meski dengan
tak tentu rasa
Angin membawaku
ke tempat itu
Masih dengan
rasa yang tak menentu
Lalu lalang si
tubuh besar beroda
Hiruk pikuk
manusia
Lampu kepatuhan
Tak menyurutkan
semangat
Maju dengan
rasa bahagia
Terasa ringan
ribuan langkah
Terasa hangat
radiasi matahari
Untuk hal yang
dinanti sejak lama
Kala pepohonan
mulai menyambut
Berjajar dengan
indahnya
Dan hamparan
air begitu luas
Bahagia tak
bisa lagi terbendung
Angin membawaku
terus melaju
Menempuh jalan
terjal nan berkelok
Tak ada cemas, tak ada keluh kesah
Rasa di hati
tetap sama
Hingga warna
itu menyambut
Tersenyum kepada
semua
Berbaur dengan
alam
Dan kesederhanaan
Semua tertawa
hingga tiba dingin menusuk raga
Saat itulah
sepi mulai menyapa
Dalam gelap
tanpa bintang
Dan aku sadar
tak mendapatimu
Tuhan,
jangan biarkan harapan tumbuh subur
Sedang nyata
enggan muncul
Seperti
kini, nyata tak seperti asa
Komentar
Posting Komentar