Dalam dunia teknik,’kuat’ artinya tidak
terdeformasi ketika menerima beban besar.Contohnya baja,dikatakan kuat ketika
diberikan beban besar padanya namun dia tidak mengalami perubahan.Atau intan
yang tidak hancur meski digunakan untuk mengebor sumur tambang.Pasti mudah
untuk membayangkan material yang kuat,bukan?
Setiap
material yang dikatakan kuat pastilah telah diuji dengan cara diberi beban yang
berat.Tidak mungkin suatu material dikatakan kuat tanpa pernah diuji.
Begitupun
halnya manusia.Manusia yang bisa dikatakan kuat adalah manusia yang tidak
terdeformasi ketika mendapat beban besar.Manusia bisa dinilai kuat atau lemah
hanya ketika manusia diuji dengan diberi beban.Manusia bisa dinilai kuat
fisiknya setelah dia diuji dengan berbagai beban fisik seperti olah
raga,mendaki gunung,dan lain-lain.Manusia bisa disebut kuat pikirannya setelah
dia diuji dengan persoalan rumit yang harus dipecahkan dengan
pikirannya.Manusia dapat dikatakan kuat hatinya manakala dia mampu mengendalikan
emosinya untuk tetap pada koridor yang benar meski
kesedihan,kesulitan,kekecewaan,atau bahkan sekalipun kebahagiaan datang menerpa
jiwanya.
Maka
dari itu,jika kita ingin menjadi orang yang kuat,bersedialah menerima beban
besar dan menghadapinya.Karena dengan begitu,kita akan tahu seberapa tinggi
kualitas diri kita.Justru ketika kita tak pernah menghadapi beban besar ,kita
tak akan pernah mampu menilai dan meningkatkan kualitas diri.
Semoga
setiap diri kita tak lagi meminta keringanan beban,karena dengannya kita tak
akan pernah tahu seberapa kuat diri kita.Semoga di setiap kesulitan kita
meminta untuk diberikan jalan keluar,dikuatkan,diberikan lagi ilmu untuk
memecahkan setiap permasalahan.
Bukankah
tak mungkin beban menjadi ringan dengan sendirinya manakala dia menghampiri
manusia?Yang ada hanyalah manusia yang menguatkan pundaknya sehingga beban
tersebut terasa lebih ringan.Yang ada hanyalah manusia menambah ilmunya
sehingga setiap persoalan yang datang mampu dipecahkan.Yang ada hanyalah manusia
menjadikan hatinya bahagia dan menerima lapang dada setiap kesulitan yang
dihadapi.
Memang
tidaklah salah setiap manusia ingin diringankan beban,dihindarkan dari setiap
persoalan karena fitrah manusia menginginkan kebahagiaan.Itu wajar.Namun
hanyalah harapan kosong bagi manusia untuk mendapat kondisi ideal dan bahagia
abadi di dunia.Inilah dunia ! Tempat dimana setiap masalah menyapa.Untuk itulah
tak ada gunanya menolak setiap masalah.Karena itu pun sebuah masalah.Lari dari
masalah adalah sebuah masalah.
Ketika
kita mendapatkan masalah,tindakan menghadapinya akan lebih memberi dampak
positif ketimbang melarikan diri darinya.Dengan lari dari masalah,masalah tidak
akan pernah terpecahkan dan justru menambah masalah baru.Lain halnya jika kita
menghadapinya,saat kita sukses menghadapi masalah,kita akan mendapat
kebahagiaan dan ketika gagal menghadapi masalah,setidaknya kita mendapat
pengalaman bagaimana menghadapi masalah sehingga di langkah selanjutnya kita
dapat lebih baik.
Komentar
Posting Komentar