Berbagai problematika :
Fenomena – fenomena di atas
adalah sederet problematika yang terjadi di lingkungan kita.Dekaaaaat sekali
dengan diri kita.Pernahkah kita sadar akan hal itu?Atau jangan – jangan sama
sekali acuh.Jangan – jangan yang ada di pikiran hanyalah keegoisan kita
terhadap harta,tahta,pasangan yang ingin kita raih?Atau bahkan kita termasuk di
dalam fenomena – fenomena tersebut?
Jika kita belum peka dan
belum tertarik untuk mencari dan melakukan solusinya,maka pertanyakan kembali
rasa kepedulian kita dan evaluasi karena kita belum melaksanakan misi sebagai
khalifah fil ardh,kita belum mencontoh Rasulullah yang rela berkorban
memikirkan masyarakatnya agar keluar dari kebodohan,kita belum seperti Umar bin Khattab yang kritis dan
bijaksana menghadapi permasalahan lingkungannya.
Terinspirasi
dari Einstein :
“The World is
dangerous place to live; not because of the people who are evil, but because of
the people who don’t do anything about it” – Albert Einstein (1879 –
1955)
“Dunia adalah tempat
berbahaya untuk hidup, bukan karena orang-orang yang jahat, tetapi karena
orang-orang yang tidak melakukan apa-apa tentang hal itu”
Dan Napoleon Bonaparte :
”The world
suffers a lot.Not because of the violence of bad people, but because of the
silence of the good people” – Napoleon
Bonaparte (1769 – 1821)
“Dunia menderita banyak.
Bukan karena kekerasan orang jahat, tetapi karena keheningan orang-orang baik”
Demikian
halnya dengan kita.Saat muncul sebuah problematika dan orang – orang menderita
karena itu,dan kita membiarkannya,duduk santai di meja belajar demi mendapat IP
tinggi,shopping dan nonton bareng bioskop tanpa mendengar jeritan
masyarakat,maka saat itulah kita sedang membiarkan mereka tambah terpuruk,saat
itulah kita menambah penderitaan mereka dengan hanya jadi penonton,dengan
tulinya telinga kita,dengan tertutupnya hati kita.
Saat kita
mengetahui terjadi kebakaran rumah dan kita tak melakukan apa-apa,sama saja
kita ikut membiarkan rumah tersebut dilahap api hingga lenyap.Begitupun halnya
jika kita membiarkan semua masalah terjadi,artinya kita mendukung lenyapnya
masyarakat berkualitas.
Jadi,jangan sampai kita berdiam
diri,menonton penderitaan saudara-saudara kita.Jadilah pelaku sejarah,bukan
penonton.Karena yang dikenang adalah pelaku.Karena yang membawa perubahan
adalah pelaku.
Bukan hanya
karena mereka semua problematika di atas terjadi,tapi kita juga lah selaku
orang yang tahu yang hanya membiarkan.
Kata orang pesimis,”Permasalahan terlalu besar,tak mungkin
diperbaiki”.
Kata orang optimis,”Permasalahan
memang besar,dan
saya akan ikut memperbaiki” .
Komentar
Posting Komentar