Setiap
orang lebih mengenal Neil Amstrong sebagai tokoh astronomi yang pertama kali
menginjakkan kaki di bulan dibandingkan Al-Battani yang justru telah
berabad-abad memberikan kontribusi di bidang astronomi,salah satunya mengenai
lamanya bumi mengelilingi matahari dan kemiringan ekliptik.Setiap orang lebih
familiar dengan nama Christopher Columbus sebagai tokoh yang begitu mengerti
kondisi geografis,padahal 25 tahun lebih dulu Al Idris telah mampu membuat
globe.Setiap orang lebih ingat pada nama Arrhenius sebagai tokoh di bidang
kimia dibandingkan Jabir Ibnu Hayyan.Puluhan bahkan ratusan tahun lebih dulu
ilmuwan-ilmuwan Islam melakukan berbagai penelitian dan penemuan yang memberikan
kontribusi untuk ilmu pengetahuan.Namun sayang sekali ilmu-ilmu tersebut
diterjemahkan dan diadopsi oleh orang-orang Eropa yang notabene bukan muslim-tanpa menyertakan siapa pemilik ilmu-ilmu
tersebut.Saat orang-orang Barat mengalami kejayaan hingga kini,justru umat
Islam semakin menurun.
Gambar diambil dari : http://bppiuns.blogspot.com/2013/07/ilmuwan-ilmuwan-muslim3.html
Abad berganti abad,tak ada perubahan
pada umat Islam.Jerih payah para ilmuwan Islam menguap begitu saja.Hanya
tinggal cerita yang terkubur dalam.Bahkan sekedar mengenalpun tidak mampu.Nama
mereka telah terganti oleh para ilmuwan Barat yang diagungkan oleh dunia saat
ini.Dan yang kita tahu,referensi ilmu pengetahuan yang kita anut adalah karena
kecerdasan para ilmuwan Barat.Semua orang memuja dan menjadikan Barat sebagai
kiblat ilmu pengetahuan.Kecerdasan kaum Yahudi pun begitu dielu-elukan.
Hal itu tentu tidak sejalan dengan
fungsi Islam sebagai rahmatan lil
‘alamiin,dimana Islam seharusnya mampu menegakkan ilmu pengetahuan
berlandaskan kebenaran,bukan mereka yang justru berbuat kerusakan dengan tameng
ilmu pengetahuan.Setiap umat Islam harus mengetahui bahwa Islam memiliki
kebanggaan.Wajar jika umat Islam yang memiliki loyalitas tinggi berguguran
karena dirasa tak ada lagi kebanggaan yang dimiliki umat Islam.Kita sebagai
mahasiswa yang paling akrab dengan ilmu pengetahuan sudah seharusnya menjadi
pionir yang menyadari dan menyadarkan akan kegemilangan Islam di masa lalu
dengan mengubah citra Islam menjadi positif di bidang ilmu
pengetahuan,mengopinikan kejayaan di masa lalu yang dapat menjadi inspirasi di
masa kini,dan tentu saja membuat karya
nyata yang memberikan kontribusi di bidang ilmu pengetahuan.
Bagaimana konkretnya?
1. Mengembalikan
citra positif dengan :
a. Publikasi
di media sosial,entah itu update status di facebook,menulis di blog,nge-twit di
twitter mengenai ilmuwan dan kejayaan Islam di masa lalu dan masa kini.Selain
memperkaya pengetahuan untuk diri sendiri juga membuat orang lain menjadi tahu
b. Tema
ilmuwan Islam menjadi rubrik di setiap buletin dan majalah dinding kampus dalam
bentuk komik atau cerita dengan membandingkan ilmuwan Islam dengan ilmuwan Barat
c. Poster
propaganda di setiap kampus tentang semangat ilmuwan Islam di masa lalu yang
dapat menjadi inspirasi
d. Dalam
kajian-kajian Islam diselipkan tema mengenai ilmuwan-ilmuwan Islam setiap
minggunya
Mengopinikan
tak akan berarti apa-apa jika tak ada karya nyata dari generasi Islam saat
ini,sehingga kita sebagai mahasiswa harus menunjukkan bahwa kejayaan Islam di
masa lalu bukan hanya kenangan,tapi kita lanjutkan dalam bentuk menjadi manusia
berkualitas dan unggul dengan cara:
a. Aktif
dalam berbagai kompetisi ilmu pengetahuan seperti karya ilmiah,debat mahasiswa,pameran
teknologi,entrepreneur,dan segala macam kompetisi lainnya.Tanamkan motivasi
untuk mengembalikan citra kejayaan Islam kepada seluruh masyarakat.Mendapat
hadiah,mendapat teman,mendapat ketenaran itu adalah bonus,bukan tujuan utama.
b. Menjadi
mahasiswa terbaik dari segi pengetahuan,perilaku,sosial,dan komunikasi.
c. Berdasarkan
disiplin ilmu yang dimiliki,mahasiswa seharusnya mampu membuat inovasi-inovasi
teknologi,seperti membuat software
penuntun shalat anak,membuat tasbih digital dengan inovasi penghitung otomatis,dan
masih banyak lagi inovasi lainnya. Karya sebaiknya terus di-follow up hingga masyarakat Islam
merasakan dampaknya baik secara citra maupun manfaat penemuan tersebut.
d. Untuk
mahasiswa yang sudah waktunya membuat skripsi dan tugas akhir,anggaplah itu
sebuah penelitian yang dulu pun dilakukan oleh para ilmuwan Islam yang berujung
keberhasilan dan kontribusi untuk ilmu pengetahuan sehingga selain muncul
semangat untuk menjalaninya,tugas akhir dan skripsi yang kita buat tidak
berujung menjadi sampah atau tertumpuk di lemari perpustakaan hingga
berdebu,melainkan menjadi solusi dan memberikan kebanggaan untuk Islam,seperti
para ilmuwan Islam dulu.
Dengan
begitu,masyarakat akan mengenal mahasiswa Muslim berprestasi,mahasiswa Muslim
memberikan karya nyata,mahasiswa Muslim membuat solusi,mahasiswa Muslim bisa
membuat buku referensi yang tak kalah bermanfaat dengan orang-orang
Barat.Lambat laun,jika generasi muda Islam atau mahasiswa sudah bisa
menunjukkan jati diri Islam,dunia akan mengakui eksistensi ilmuwan Islam yang
baru.Lambat laun,nama Marck Zugenberg ,Steve Job akan tergeser oleh nama-nama
ilmuwan Islam.Kelak,anak cucu kita akan merasa asing dengan nama-nama tersebut
karena yang ada di pikiran mereka adalah nama-nama ilmuwan Islam.Amiin.
Janji Allah untuk mengembalikan
kejayaan Islam bukanlah omong kosong.Itu akan terjadi.Namun,bukankah sebuah
janji akan ditepati jika ada usaha dari orang yang dijanjikan?
So,bergeraklah
!
Komentar
Posting Komentar