Langsung ke konten utama

Bahkan yang Merasa ‘Da Aku Mah Apa Atuh’ Wajib Turut Serta Menjaga Lingkungan !




Limbah identik dengan suatu hal yang tidak terpakai.Mendengar kata ‘limbah’,pikiran kita langsung teringat pada sampah yang menumpuk,pencemaran air sungai,polusi udara,dan permasalahan lainnya.Semakin maju perindustrian di suatu negara,maka semakin meningkat pula jumlah limbah yang dihasilkan dan itu artinya semakin tercemarlah lingkungan.Ya,bumi semakin mirip bak sampah saja.
 
Bumi sudah seperti bak sampah
Sumber : http://popnote.wordpress.com/2011/05/08/sampah-di-bumi-sampai-kapan-akan-terus-ada/
           
            Kondisi sungai Citarum yang dipenuhi eceng gondok,menunjukkan tingginya pencemaran air.
Sumber : http://lpttbandung.blogspot.com/2013/01/kondisi-sungai-citarum.html

Warna air sungai menjadi merah karena tercemar limbah industri (Bontang)
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/02/11/180225/2493672/10/warna-air-sungai-di-bontang-berubah-misterius-menjadi-merah-darah

Pencemaran perairan oleh limbah sangat besar dampaknya.Ekosistem rusak,berkurangnya daya guna air/krisis air untuk kehidupan manusia.Masih ingat tentang surat dari tahun 2070 (http://green.kompasiana.com/penghijauan/2011/03/04/menjelang-hari-air-surat-dari-manusia-tahun-2070-346177.html)?Dimana pada masa itu manusia kesulitan mencari air,kesulitan bernafas,bahkan wajahnya terlihat dua puluh tahun lebih tua dibanding usia aslinya.Ya,memang begitulah.Apa yang terjadi sekarang memang memungkinkan terjadinya hal itu.

  Sampah berserakan mencemari tanah.
Sumber : http://www.tribunnews.com/images/regional/view/302791/foto-sampah-berserakan-di-cidadap-bandung#.U5PsREAxjFw
Sampah memenuhi Sungai Citarum,menyebabkan meluapnya air sungai jika hujan deras.
            Sumber : http://worldandlife.wordpress.com/category/save-the-earth/

Pencemaran tanah dan sungai oleh limbah padat.Gambar diatas adalah pemandangan yang mungkin biasa.Respon setiap orang lah yang kemudian menjadikannya berbeda.

               Polusi udara dari kendaraan
Sumber :  http://palapanews.com/2013/04/11/tangsel-banyak-sumbang-bahan-perusak-ozon/

Riset yang dilakukan oleh para peneliti di Inggris menyatakan bahwa asap rokok menghasilkan polutan 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan sebuah mobil bermesin diesel.

Sumber : http://realita-online.blogspot.com/2010/09/polutan-hasil-asap-tembakau-lebih.html

Pencemaran udara menyebabkan penurunan kualitas udara.Jika dulu olahraga pagi bagus,maka kini tidak lagi karena polutan udara masih mengendap di daerah dataran rendah sehingga dengan mudahnya dapat kita hirup.
Hak setiap orang memilih untuk peduli atau acuh,yang pasti bumi ini akan hancur manakala kita memilih acuh untuk menyikapi permasalahan limbah tersebut.
        Tidak perlu dipertanyakan lagi mengapa manusia yang mesti bertanggungjawab atas permasalahan ini,kecuali bagi yang tidak ‘sadar diri’ bahwa kakinya telah dipijakkan di bumi dan menggunakan semua fasilitas yang ada di bumi ini.
                Kembali ke permasalahan utama,lalu apa itu limbah?
             Menurut KBBI,limbah adalah sisa proses produksi.Menjadikannya manfaat atau mudharat adalah tergantung manusia yang mengelolanya.
             Bukan sulap bukan sihir.Tidak pula dengan sim salabim.Semua ada prosesnya dan membutuhkan waktu.Tetapi bagaimanapun yang harus terlebih dahulu kita pahami adalah prinsip pengelolaan limbah.Mau di apakan limbah-limbah tersebut agar menjadi manfaat?Prinsipnya adalah dengan manajemen limbah,pengendalian baik secara aturan maupun teknologi sesuai konsep zero waste (akan lebih jelas di pembahasan selanjutnya).
             Meskipun kemajuan teknologi identik dengan eksploitatif,berlimbah tinggi,dan boros energi sehingga berakibat memberi tekanan tinggi terhadap ekosistem di bumi,namun dengan teknologi pulalah kita dapat membuat solusinya.
        Indonesia  memiliki manajemen limbah yang cukup baik.Mulai dari aturan perundang-undangan hingga teknologi sudah mulai diterapkan,contohnya :
         Pengelolaan limbah organik rumah tangga menjadi biogas di Cipadung.

 Sumber : dokumentasi pribadi

Sumber : dokumentasi pribadi

        Pengelolaan limbah di beberapa industri yang sudah mendapat peringkat emas PROPER,seperti PT Badak NGL,salah satunya.

            Itulah upaya-upaya yang telah dilakukan sejauh ini,masih jauh dari sempurna sebetulnya.Karena dari 30 kecamatan di Bandung,hanya kurang lebih 3 kecamatan yang mulai melakukan pengolahan pemanfaatan limbah,selebihnya seperti biasa membuang ke TPA.Dan industri pun,berdasarkan penilaian proper tahun 2011 hanya 5 perusahaan yang telah melakukan pengelolaan limbah dengan peringkat emas dari ratusan perusahaan di Indonesia sehingga dibutuhkan peran setiap individu,bukan hanya para ahli.
Limbah bukan lagi masalah apabila setiap orang dengan segenap kemampuannya turut memperbaiki lingkungan.Bahkan dengan pola hidup yang selalu memerhatikan lingkungan saja,kita telah turut serta menjaga bumi kita,menjaga amanah Tuhan agar tercipta kehidupan yang seimbang.
Jika posisi kita adalah orang yang paham aturan perundang-undangan,maka tegakkan lah aturan-aturan tersebut dan himbaulah setiap orang agar mematuhi aturan baik mengenai limbah cair,padat,maupun udara.Himbaulah setiap orang untuk senantiasa memerhatikan baku mutu udara,air,tanah,dll sehingga bisa mengontrol seberapa banyak kita ‘menyumbang’ pencemaran.Suatu saat,tidak ada lagi industri yang tidak memiliki filter dan pengolahan air limbah sehingga dibuang begitu saja mencemari sungai,tidak ada lagi orang yang berani mengepulkan asap rokok di tempat umum,tidak ada lagi orang yang tidak bertanggungjawab mengeluarkan asap hitam dari kendaraan bermotornya,dan tidak ada lagi orang yang dengan ringannya melemparkan sedikit demi sedikit sampah ke sungai !
Jika posisi kita adalah engineer atau calon engineer,maka buatlah atau terapkanlah teknologi pengelolaan limbah hingga mencapai target zero waste dan informasikan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menerapkannya juga dengan memberikan pencerdasan agar masyarakat senantiasa peduli dan memahami teknologi yang telah dibuat.Ya,mungkin jangan hanya berpikir bagaimana kita mendapat uang dari hasil eksploitasi bumi kita,tetapi juga bertanggungjawablah untuk menciptakan keseimbangan karena kita tahu dan sangat paham bagaimana proses bumi akan hancur jika kita tidak memeliharanya.Suatu saat,akan ada reaktor mini biogas-untuk mengonversi sampah organik menjadi gas-di setiap rumah sehingga ibu kita tidak perlu bersusah payah mencari elpiji.Akan ada mikrohidro di daerah-daerah terpencil sehingga mengurangi beban pencemaran udara akibat pembakaran bahan bakar di pembangkit listrik.Akan ada fuel cell sebagai bahan bakar kendaraan kita sehingga tak lagi ada asap mengepul yang mencemari udara.
Dan sekalipun posisi kita adalah orang yang tidak bisa apa-apa (da aku mah apa atuh),kita tetap bisa bahkan harus turut serta menjaga lingkungan dan mengurangi pencemaran lingkungan.Jika kita tidak tahu standar baku mutu jumlah asap rokok maksimum dalam sehari pada undang-undang,minimal kita mengurangi kebiasaan merokok kita atau selalu memerhatikan apakah knalpot kendaraan bermotor kita menimbulkan kebisingan dan asap hitam atau tidak. Jika kita tidak tahu tahu apa itu reaktor biogas,zero waste,proses pengolahan limbah air,minimal kita membuang sampah dengan benar,bukan ke jalan,bukan ke sungai,bukan pula ke selokan,tapi ke tempat sampah yang sudah disediakan.Jadi,jika kita tidak tahu apa-apa tentang cara menjaga lingkungan,minimal kita tidak mencemarinya.Hilangkan rasa malas,maka hal itu akan semudah membalikkan telapak tangan !

               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung Efisiensi Panel Surya

        A. Name Plate Max Power (Pmax) 180 W Open Circuit Voltage (Voc) 30.4 V Short Circuit Current (Isc) 8.03 A Min. Bypass Diode (If) 12.5 A Serial No NC081015E069073 Warranted Min Pmax 174.6 W Max. Power Current (Vmp) 24.2 V Max. Power Current (Imp) 7.45 A Fuse Rating 15 A AT STC 1000 W/m 2 , AM 1.5, cell T 25 o C Measured Values at STC IEC Pmax 180.1 W Vmp 24.5 V Imp 7.34 A Voc 30.2 V Isc 8.36 A       B. Jumlah Array Di Lab Surya Teknik Konversi Energi terdapat 3 array pembangkit listrik tenaga surya. - 1 array besar statis - 2 array kecil dinamis (bisa digerak-gerakkan/diarahkan)       C. Jumlah Panel Array Besar 92 panel Array Kecil A 5 panel Array Kecil B 5 panel       D. Jumlah Modul 1 pa

Control Valve

Abstrak Resume ini memberikan deskripsi umum mengenai prinsip dasar control valve , cara menentukan besarnya control valve baik untuk fluida cair maupun gas, dan beberapa jenis valve beserta prinsip kerja dan fungsinya. Pendahuluan Kata valve acapkali diterjemahkan menjadi kelep, atau kadang-kadang menjadi katup, dan tidak jarang pula menjadi kerangan. Demi kejelasan teknik, kata valve akan tetap dipertahankan pemakaiannya dalam pembahasan ini. Kerja valve sederhana sekali. Bilamana plug terangkat, fluida akan mengalir dari bagian inlet ke bagian outlet . Hanya saja, fluida proses yang mengalir ini bisa bermacam-macam, dari yang paling bersih sampai yang paling kotor, dari yang tidak korosif sampai yang paling korosif, dari tekanan rendah sampai tekanan tinggi, dari temperatur rendah sampai temperatur tinggi dan seterusnya. Karena kebutuhan proses yang bermacam-macam itulah, ada banyak sekali konstruksi valve. Selain itu, perhatian khusus juga diperlukan pa

Jurusan Teknik Konversi Energi, Sulit Tapi Menantang

                “Bidang konversi energi adalah bidang yang begitu luas dan hampir meliputi seluruh disiplin ilmu sehingga merupakan pelajaran yang sukar untuk diajarkan. Tambahan lagi, begitu banyaknya penelitian yang sedang dijalankan dalam bidang ini sehingga, tentu saja, tetap saja ada perubahan”. (Archie W. Culp, Jr.) Banyak orang yang aneh dan bertanya-tanya dengan jurusan yang satu ini. Begitupun saya pada awalnya. Awalnya setengah hati menjalani kuliah di bidang teknik konversi energi karena sama sekali tidak terbayang apa yang akan dipelajari. Tidak seperti bidang keilmuan lain contohnya mesin, listrik, elektro, kimia, akuntansi. Bahkan hingga tahun kedua menjalani kuliah di bidang teknik konversi energi masih belum terbayang kita ini mau dibawa kemana. Di setiap semester, mata kuliahnya beragam bidang, ada rangkaian listrik, elektronika, elektronika daya, elemen mesin, mesin termal, mekanika fluida, mesin fluida, termodinamika, perpindahan panas, neraca massa dan ene