Langsung ke konten utama

Jam Piket Organ Tubuh Manusia




‘Jam Piket Organ Tubuh Manusia’ adalah judul buku yang ditulis oleh Asy Dheery Putheran. Buku ini memaparkan pentingnya mengetahui jam piket organ tubuh, anatomi organ tubuh, beberapa penyakit yang dapat dialami oleh organ tubuh, dan jam piket organ tubuh itu sendiri.
Organ tubuh manusia memiliki jam piket yang menentukan frekuensi kerja dari organ-organ tubuh. Jam piket ini menentukan pengaturan dalam menentukan aktivitas kita dalam keseharian. Sehingga, penting bagi kita untuk mengetahui jam piket organ tubuh agar kita bisa memperlakukan organ tubuh dengan semestinya sesuai jam biologisnya.
1.       Lambung
Pukul 07.00 – 09.00          : lambung mengalami kerja yang tinggi
Pukul 19.00 – 21.00          : lambung mengalami kerja yang lemah
Saat kerja lambung lemah, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang sulit atau lama dicerna, menghentikan aktivitas makan, atau lebih baik berhenti makan. Sedangkan saat kerja lambung tinggi sehingga pembentukan energy akan terjadi secara sempurna, dianjurkan untuk makan pagi atau sarapan.
2.       Limpa
Pukul 09.00 – 11.00          : limpa mengalami kerja yang kuat
Pukul 21.00 – 23.00          : limpa mengalami kerja yang lemah
Saat jam piket organ limpa kuat, kurangilah konsumsi gula, lemak, minyak, dan protein hewani. Ketika limpa lemah, sebaiknya beristirahat, boleh juga sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa. Hal ini harus dilakukan sebagai usaha untuk meningkatkan imunitas Anda.
3.       Ginjal
Hampir selama 24 jam, organ ginjal lemah. Hanya pada jam 17.00 – 19.00 saja, organ ginjal kuat. Pada jam tersebut, organ ginjal tengah bekerja untuk melakukan proses pembentukan sumsum tulang dan otak, sehingga baik untuk kecerdasan. Ketika belajar, maka belajarlah dengan baik. Jika pada waktu-waktu lain kurang serius, maka pada jam 17.00 – 19.00 ini, harus lebih serius dan jadikan jam-jam tersebut sebagai jam rutin untuk waktu belajar.
4.       Hati
Pukul 01.00 – 03.00          : hati mengalami kerja yang kuat
Pukul 13.00 – 15.00          : hati mengalami kerja yang lemah
Pada saat organ hati bekerja dengan kuat, terjadi proses pembuangan racun atau limbah hasil metabolisme tubuh. Pada saat organ hati lemah, dianjurkan untuk tidur. Sebab, dengan tidur, sel darah merah akan terkumpul di dalam hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati.
5.       Paru-Paru
Pukul 15.00 – 17.00          : paru-paru mengalami kerja yang lemah
Pukul 03.00 – 05.00          : paru-paru mengalami kerja yang kuat
Pada saat paru-paru bekerja dengan kuat, terjadi proses pembuangan racun pada organ paru-paru. Dalam konteks ini, olah napas sangat bagus untuk kesehatan paru-paru. Dan, yang paling baik adalah berolahraga atau beraktivitas.
6.       Usus Besar
Pukul 05.00 – 07.00          : usus berkontraksi
Pukul 08.00 – 04.00          : usus lemah
Pada saat ini, dianjurkan untuk buang air besar secara teratur pada jam-jam itu. Jangan ditunda-tunda atau ditahan-tahan lagi, dan jadikan itu sebagai kebiasaan setiap hari.
7.       Jantung
Pukul 11.00 – 13.00          : jantung mengalami kerja yang kuat
Pukul 23.00  - 01.00          : jantung mengalami kerja yang lemah
Pada saat jantung bekerja dengan kuat, hindari panas dan olah fisik, serta ambisi, dan emosi, terutama pada penderita gangguan pembuluh darah. Di luar jam-jam itu, jantung bekerja biasa saja. Saat kerja jantung biasa saja, boleh melakukan aktivitas apa pun, disarankan untuk melakukan aktivitas yang telah menjadi profesi maupun kebiasaan. Pada saat organ jantung lemah, diharuskan beristirahat atau tidur.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Control Valve

Abstrak Resume ini memberikan deskripsi umum mengenai prinsip dasar control valve , cara menentukan besarnya control valve baik untuk fluida cair maupun gas, dan beberapa jenis valve beserta prinsip kerja dan fungsinya. Pendahuluan Kata valve acapkali diterjemahkan menjadi kelep, atau kadang-kadang menjadi katup, dan tidak jarang pula menjadi kerangan. Demi kejelasan teknik, kata valve akan tetap dipertahankan pemakaiannya dalam pembahasan ini. Kerja valve sederhana sekali. Bilamana plug terangkat, fluida akan mengalir dari bagian inlet ke bagian outlet . Hanya saja, fluida proses yang mengalir ini bisa bermacam-macam, dari yang paling bersih sampai yang paling kotor, dari yang tidak korosif sampai yang paling korosif, dari tekanan rendah sampai tekanan tinggi, dari temperatur rendah sampai temperatur tinggi dan seterusnya. Karena kebutuhan proses yang bermacam-macam itulah, ada banyak sekali konstruksi valve. Selain itu, perhatian khusus juga diperlukan pa...

Menghitung Efisiensi Panel Surya

        A. Name Plate Max Power (Pmax) 180 W Open Circuit Voltage (Voc) 30.4 V Short Circuit Current (Isc) 8.03 A Min. Bypass Diode (If) 12.5 A Serial No NC081015E069073 Warranted Min Pmax 174.6 W Max. Power Current (Vmp) 24.2 V Max. Power Current (Imp) 7.45 A Fuse Rating 15 A AT STC 1000 W/m 2 , AM 1.5, cell T 25 o C Measured Values at STC IEC Pmax 180.1 W Vmp 24.5 V Imp 7.34 A Voc 30.2 V Isc 8.36 A       B. Jumlah Array Di Lab Surya Teknik Konversi Energi terdapat 3 array pembangkit listrik tenaga surya. - 1 array besar statis - 2 array kecil dinamis (bisa digerak-gerakkan/diarahkan)       C. Jumlah Panel Array Besar 92 panel Array Kecil A ...

Bahaya Listrik dan Pengamanannya

Nisa Apipah Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung, Bandung, Indonesia. Abstrak Resume ini memberikan deskripsi umum mengenai bahaya listrik, dampak sengatan listrik bagi manusia, faktor penentu tingkat bahaya listrik, proses terjadinya sengatan listrik, faktor penenti keseriusan akibat sengatan listrik, kondisi berbahaya yang dapat menimbulkan bahaya listrik, sistem proteksi terhadap bahaya listrik, dan prosedur keselamatan umum terhadap bahaya listrik. Pendahuluan Pada satu sisi, dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, kita sangat membutuhkan daya listrik, namun pada sisi lain, listrik sangat membahayakan keselamatan kita kalau tidak dikelola dengan baik. Sebagian besar orang sudah mengalami/merasakan sengatan listrik. Mulai dari yang hanya terkejut saja sampai dengan yang merasa sangat menderita. Oleh karena itu, untuk mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan, kita perlu meningkatkan kewaspadaan ...