Langsung ke konten utama

Pengelolaan Energi dari Diri Sendiri



Pendahuluan
Energi merupakan salah satu kebutuhan utama manusia. Kebutuhan akan energi meliputi berbagai aspek kehidupan manusia. Untuk keperluan transportasi, diperlukan bensin, batu bara, solar, dan sebagainya sebagai sumber energi untuk alat transportasi. Untuk peralatan elektronik, diperlukan energi listrik agar peralatan elektronik senantiasa dapat digunakan. Untuk keperluan memasak, diperlukan gas atau minyak sebagai bahan bakar. Kebutuhan energi tersebut tidak hanya untuk skala rumah tangga tetapi juga untuk kegiatan industri. Oleh karena itu, tersedianya sumber energi yang cukup menjadi hal yang sangat penting.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia serta perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan manusia akan energi semakin meningkat. Untuk mengimbangi kenaikan jumlah kebutuhan manusia akan energi diperlukan juga sumber energi yang lebih banyak. Sedangkan, ketersediaan sumber energi yang biasa digunakan oleh manusia saat ini yaitu energi fosil semakin berkurang.

Grafik 1 Total Konsumsi Energi Dunia dari Tahun 1971 – 2012

 Dari data statistik yang dilaporkan dalam 2014 Key World Energy Statistics, IEA, diketahui bahwa total konsumsi energi dunia mengalami peningkatan dari tahun 1971 hingga 2012. Dan dapat diketahui pula bahwa energi fosil merupakan energi paling banyak digunakan dibanding  energi lainnya.
Dalam Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2005 – 2025 dapat diketahui bahwa cadangan minyak nasional hanya tersisa hingga 18 tahun ke depan, gas 61 tahun ke depan, dan batubara 147 tahun ke depan dari tahun 2004.
Tabel 1 Potensi Energi Nasional 2004
 Menghadapi kenyataan tersebut, perlu dilakukan pengelolaan penggunaan energi agar tidak boros dalam memanfaatkan sumber energi fosil. Upaya yang dapat dilakukan prinsipnya adalah dengan beralihnya dari penggunaan sumber energi fosil menuju sumber energi alternatif, penggunaan peralatan yang efisien sehingga tidak boros energi, dan perbaikan gaya hidup dalam menggunakan energi. Prinsip tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan dari hal yang sederhana. Dalam beberapa postingan di blog ini akan dibahas upaya mengelola energi berdasarkan tiga prinsip tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung Efisiensi Panel Surya

        A. Name Plate Max Power (Pmax) 180 W Open Circuit Voltage (Voc) 30.4 V Short Circuit Current (Isc) 8.03 A Min. Bypass Diode (If) 12.5 A Serial No NC081015E069073 Warranted Min Pmax 174.6 W Max. Power Current (Vmp) 24.2 V Max. Power Current (Imp) 7.45 A Fuse Rating 15 A AT STC 1000 W/m 2 , AM 1.5, cell T 25 o C Measured Values at STC IEC Pmax 180.1 W Vmp 24.5 V Imp 7.34 A Voc 30.2 V Isc 8.36 A       B. Jumlah Array Di Lab Surya Teknik Konversi Energi terdapat 3 array pembangkit listrik tenaga surya. - 1 array besar statis - 2 array kecil dinamis (bisa digerak-gerakkan/diarahkan)       C. Jumlah Panel Array Besar 92 panel Array Kecil A 5 panel Array Kecil B 5 panel       D. Jumlah Modul 1 pa

Control Valve

Abstrak Resume ini memberikan deskripsi umum mengenai prinsip dasar control valve , cara menentukan besarnya control valve baik untuk fluida cair maupun gas, dan beberapa jenis valve beserta prinsip kerja dan fungsinya. Pendahuluan Kata valve acapkali diterjemahkan menjadi kelep, atau kadang-kadang menjadi katup, dan tidak jarang pula menjadi kerangan. Demi kejelasan teknik, kata valve akan tetap dipertahankan pemakaiannya dalam pembahasan ini. Kerja valve sederhana sekali. Bilamana plug terangkat, fluida akan mengalir dari bagian inlet ke bagian outlet . Hanya saja, fluida proses yang mengalir ini bisa bermacam-macam, dari yang paling bersih sampai yang paling kotor, dari yang tidak korosif sampai yang paling korosif, dari tekanan rendah sampai tekanan tinggi, dari temperatur rendah sampai temperatur tinggi dan seterusnya. Karena kebutuhan proses yang bermacam-macam itulah, ada banyak sekali konstruksi valve. Selain itu, perhatian khusus juga diperlukan pa

Jurusan Teknik Konversi Energi, Sulit Tapi Menantang

                “Bidang konversi energi adalah bidang yang begitu luas dan hampir meliputi seluruh disiplin ilmu sehingga merupakan pelajaran yang sukar untuk diajarkan. Tambahan lagi, begitu banyaknya penelitian yang sedang dijalankan dalam bidang ini sehingga, tentu saja, tetap saja ada perubahan”. (Archie W. Culp, Jr.) Banyak orang yang aneh dan bertanya-tanya dengan jurusan yang satu ini. Begitupun saya pada awalnya. Awalnya setengah hati menjalani kuliah di bidang teknik konversi energi karena sama sekali tidak terbayang apa yang akan dipelajari. Tidak seperti bidang keilmuan lain contohnya mesin, listrik, elektro, kimia, akuntansi. Bahkan hingga tahun kedua menjalani kuliah di bidang teknik konversi energi masih belum terbayang kita ini mau dibawa kemana. Di setiap semester, mata kuliahnya beragam bidang, ada rangkaian listrik, elektronika, elektronika daya, elemen mesin, mesin termal, mekanika fluida, mesin fluida, termodinamika, perpindahan panas, neraca massa dan ene